hayyy blogger....
thanks for visiting my blog, i'm sorry if there any mistake in that blog, please comment and give some suggestion for me.thanks

Sabtu, 13 September 2014

Penyakit Pada Organ Eksresi

Hallo selamat sore...Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang penyakit pada organ ekresi
Sebenarnya niat awal saya membuka laptop adalah untuk belajar karena besok senin saya akan ulangan , dan daripada hanya belajar untuk sendiri saya memilih untuk mengeshare juga pada pembaca.Semoga bermanfaat. berikut postingan dari saya : 

1. Penyakit Pada Organ Ginjal

a. Albuminuria
  • Albuminuria adalah suatu kelainan pada ginjal dimana di dalam urine terdapat albumin (protein)
  • Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada glomerulus yang menyebabkan protein lolos dan masuk ke dalam nefron.
  • Ciri-cirinya adalah timbulnya busa yang berlebihan saat buang air kecil.

b. Batu Ginjal


  • Batu ginjal adalah penyakit yang ditandai dengan adanya pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih.
  • Batu ginjal berbentuk kristal yang tidak bisa larut dan mengandung kalsium oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat.
  • Penyebabnya adalah karena terlalu banyak mengonsumsi garam mineral dan terlalu sedikit mengonsumsi air.
  • Batu ginjal dapat menyebabkan penyempitan saluran buang air kecil. Batu ginjal dapat dihancurkan dengan operasi sinar laser.

c. Gagal Ginjal


  • Gagal ginjal adalah kelainan ginjal yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya (sebagai alat penyaring darah).
  • Penderita gagal ginjal sementara dapat ditolong dengan cuci darah secara berkala. Dengan menggunakan alat yang disebut dialisator darah dari penderita dikeluarkan dari arteri (tabung atas), melewati perangkap gelembung, dan masuk ke dalam ginjal tiruan. Darah yang sudah dimurnikan keluar dari ginjal buatan (bawah), dan dikembalikan ke urat dalam lengan (tabung bawah). Penderita gagal ginjal tetap dapat ditolong dengan mencangkok ginjal. Ginjal sakit yang dimiliki penderita biasanya diambil. Arteri dan uratnya diikat (agar putus hubungan), kecuali cabang yang berhubungan dengan kelenjar adrenal. Kemudian ginjal yang sakit tersebut diganti ginjal yang sehat dari donor yang sesuai.

d. Diabetes Melitus (Kencing Manis)


  • Diabetes melitus adalah adanya gula (glukosa) dalam urine yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin.
  • Hal ini disebabkan karena proses perombakan glukosa menjadi glikogen terganggu sehingga glukosa darah meningkat. Ginjal tidak mampu menyerap seluruh glukosa tersebut. Akibatnya, glukosa diekskresikan bersama urine.
  • Diabetes melitus harus dikelola dan dikendalikan dengan baik agar penderitanya dapat merasa nyaman dan sehat, serta dapat mencegah terjadinya komplikasi.

1.5. Radang Ginjal (Nefritis)


  • Radang ginjal terjadi karena adanya kerusakan nefron, khususnya glomerulus yang disebabkan oleh infeksi bakteri yaitu Bakteri Streptococus.
  • Rusaknya nefron mengakibatkan urine masuk kembali ke dalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul pembengkakan di daerah kaki.
  • Penderita nefritis bisa disembuhkan dengan cangkokan ginjal atau cuci darah secara rutin. Cuci darah biasanya dilakukan sampai penderita mendapatkan donor ginjal yang memiliki kesesuaian jaringan dengan organ penderita.

1.6. Diabetes Insipidus


  • Diabetes insipidus adalah pengeluaran cairan dari tubuh dalam jumlah yang banyak yang disebabkan oleh dua hal :
  1. Gagalnya pengeluaran vasopressin
  2. Gagalnya ginjal terhadap rangsangan AVP

  • Diabetes insipidus adalah suatu penyakit yang jarang ditemukan, penyakit ini diakibatkan oleh berbagai penyebab yang dapat menganggu mekanisme neurohypophyseal – renal reflex sehingga mengakibatkan kegagalan tubuh dalam mengkoversi air
  • Diabetes Insipidus adalah suatu kelainan dimana terdapat kekurangan hormone antidiuretik (ADH) yang menyebabkan rasa haus yang berlebihan (polidipsi) dan pengeluaran sejumlah besar air kemih yang sangat encer (poliuri).
2. Penyakit Pada Organ Hati

a. Hepatitis


  • Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus.
  • Virus hepatitis ada beberapa macam, misalnya virus hepatitis A dan hepatitis B.
  • Pencegahannya adalah dengan melakukan vaksinasi. 
  • Virus hepatitis A terjadi akibat buruknya tingkat kebersihan.
  • Virus hepatitis B ditularkan melalui darah atau produk darah. Penularan biasanya terjadi di antara para pemakai obat yang menggunakan jarum suntik bersama-sama, atau di antara mitra seksual

b. Penyakit Kuning


  • Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga  masuk ke dalam darah dan warna darah menjadi kuning.
  • Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning. Hal ini terjadi karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang mengangkut darah berwarna kekuningan karena bercampur dengan cairan empedu.

c. Sirosis Hati


  • Sirosis hati adalah keadaan penyakit yang sudah lanjut dimana fungsi hati sudah sangat terganggu akibat banyaknya jaringan ikat di dalam hati.
  • Sirosis hati adalah salah satu penyakit sepuluh besar di dunia yang menyebabkan kematian.
  • Sirosis hati dapat terjadi karena virus Hepatitis B dan C yang berkelanjutan, karena alkohol, salah gizi, atau karena penyakit lain yang menyebabkan sumbatan saluran empedu. Sirosis tidak dapat disembuhkan, pengobatan dilakukan untuk mengobati komplikasi yang terjadi (seperti muntah dan berak darah, asites/perut membesar, mata kuning serta koma hepatikum).

2.4. Kanker Hati


  • Kanker hati terjadi apabila sel kanker berkembang pada jaringan hati.
  • Kanker hati yang banyak terjadi adalah Hepatocellular carcinoma (HCC). HCC merupakan komplikasi akhir yang serius dari hepatitis kronis, terutama sirosis yang terjadi karena virus hepatitis B, C dan hemochromatosis.

2.5. Perlemakan Hati


  • Perlemakan hati terjadi bila penimbunan lemak melebihi 5 % dari berat hati atau mengenai lebih dari separuh jaringan sel hati.
  • Perlemakan hati ini sering berpotensi menjadi penyebab kerusakan hati dan sirosis hati.
  • Kelainan ini dapat timbul karena mengkonsumsi alkohol berlebih disebut ASH (Alcoholic Steatohepatitis), maupun bukan karena alkohol disebut NASH (Nonalcoholic Steatohepatitis).

3. Penyakit Pada Kulit

a. Jerawat


  • Jerawat adalah penyakit yang biasanya muncul di wajah, leher, punggung, bahu, dada, bahkan di lengan atas.
  • Jerawat disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori kulit oleh kotoran.

b. Dermatitis


  • Dermatitis adalah penyakit peradangan pada kulit dan ditandai dengan kulit yang membengkak, memererah, dan gatal-gatal.

c. Panu


  • Panu adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur dan menimbulkan rasa gatal. 
  • Rasa gatal akan semakin terasa jika terkena keringat. 
  • Bercak-bercak ini bisa berwarna putih, coklat atau merah tergantung warna kulit si penderita.
  • Panu paling banyak dijumpai pada remaja usia belasan. 
  • Meskipun begitu panau juga bisa ditemukan pada penderita berumur tua.

d. Kudis (Skabies)


  • Kudis (skabies) disebabkan oleh tungau yang dikenal dengan nama Sarcoptes scabiei.
  • Kudis adalah penyakit yang menular.
  • Penderita akan merasa gatal yang luar biasa.
  • Penyakit ini seringkali dijumpai pada anak-anak.
  • Kudis biasanya ditemukan pada selah-selah jari tangan, pergelangan tangan, dan pinggang batas celana.

e. Eksim


  • Eksim ditandai dengan badan yang meradang dan iritasi.
  • Eksim disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya setelah memegang sabun ternyata tangan terasa gatal. Gejala yang timbul pada kulit bervariasi, ada yang terasa gatal ringan dan ada juga yang merasaan panas.
4. Penyakit Pada Organ Paru-Paru

a. Pneumonia


  • Pneumonia biasa disebut radang paru-paru.
  • Pneumonia dapat timbul di berbagai daerah di paru-paru.
  • Pneumonia lobar menyerang sebuah lobus atau potongan besar paru-paru. Pneumonia lobar adalah bentuk pneumonia yang mempengaruhi area yang luas dan terus-menerus dari lobus paru-paru.
  • Penyebab utama pneumonia adalah infeksi bakteri, sering kali dari jenis Streptococcus pneumoniae. Pneumonia dapat dipicu menjadi permasalahan sekunder oleh infeksi virus di saluran pernapasan atas, seperti flu.

b. Tuberkulosis


  • Penyakit tuberkulosis (TBC) disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
  • Bakteri ini menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil.
  • Penyakit ini dapat menular melalui percikan ludah saat penderita batuk.
  • Gejalanya adalah batuk berdahak lebih dari tiga minggu dan terkadang mengeluarkan darah. TBC dapat menyebabkan kematian.

c. Asma


  • Asma adalah penyempitan sementara pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan penderitanya merasakan sesak napas.
  • Penyempitan terjadi pada pembuluh tenggorokan. Asma dikenal dengan bengek yang disebabkan oleh bronkospasme
  • Faktor keturunan sangat berperan pada penyakit ini, bila ada orangtua atau kakek nenek yang menderita penyakit ini dapat menurun kepada anak atau cucunya. Kondisi lingkungan yang udaranya telah tercemar akan memicu serangan asma.
  • Walau serangan sesak napas dapat hilang sendiri, tetapi serangan berat bila tidak ditangani dapat menyebabkan kematian karena penderita tidak dapat bernapas.

d. Bronkitis


  • Bronkitis adalah peradangan pada bronkus (saluran yang membawa udara menuju paru-paru).
  • Penyebabnya bisa karena infeksi kuman, bakteri atau virus. Penyebab lainnya adalah asap rokok, debu, atau polutan udara.
  • Gejalanya adalah batuk disertai demam atau dahak berwarna kuning karena infeksi kuman.

e. Emfisema


  • Emfisema adalah kondisi di mana kantung udara di paru-paru secara bertahap hancur, membuat napas lebih pendek.
  • Emfisema disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus sendiri adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru. 
  • Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru terperangkap didalamnya.
  • Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini. 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Next Prev home