hayyy blogger....
thanks for visiting my blog, i'm sorry if there any mistake in that blog, please comment and give some suggestion for me.thanks

Sabtu, 13 September 2014

Syair

  • Syair adalah salah satu jenis puisi lama yang berasal dari Persia (sekarang iran)
  • Syair dibawa masuk ke nusantara bersamaan masuknya agama islam
  • Syair dalam kesastraan melayu merujuk pada pengertian puisi pada umumnya
  • Dalam  perkembangannya syair mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas melayu
  • Penyair yang berperan besar dalam membentuk syair khas melayu adalah Hamzah Fansyuri contohnya syair perahu, burung ingai, dagang 
  • Menurut isinya syair terdiri dari :
  1. Syair Panji : tentang kisah panji asmarabangun
  2. Syair Romantis : tentang percintaan
  3. Syair Kiasan : menggunakan kiasan hewan atau tumbuhan
  4. Syair Sejarah : berisi sejarah
  5. Syair Agama : tentang nasihat
  •  Ciri-ciri Syair :
  1. Satu bait terdiri dari 4 baris
  2. Satu baris terdiri dari 8-12 suku kata
  3. Bersajak a-a-a-a
  4. Tidak bersampiran
  5. Berasal dari asing
  6. Syair berisi kisah / cerita
  •  Ciri-ciri Pantun :
  1. Satu bait terdiri dari 4 baris
  2. Satu bait terdiri dari 8-12 suku kata
  3. Bersajak a-b-a-b
  4. Dua baris pertama adalah sampiran, dua baris terakhir adalah isi
  5. Pantun adalah puisi indonesia asli
  6. Pantun berisi curahan perasaan
  • Contoh Syair 
    • Cuplikan Syair Hamzah Fansuri Perahu
Inilah gerangan suatu madah
mengarangkan syair terlalu indah,
membetuli jalan tempat berpindah,
di sanalah i’tikat diperbetuli sudah

Wahai muda kenali dirimu,
ialah perahu tamsil tubuhmu,
tiadalah berapa lama hidupmu,
ke akhirat jua kekal diammu.

Hai muda arif-budiman,
hasilkan kemudi dengan pedoman,
alat perahumu jua kerjakan,
itulah jalan membetuli insan.

Perteguh jua alat perahumu,
hasilkan bekal air dan kayu,
dayung pengayuh taruh di situ,
supaya laju perahumu itu

Sudahlah hasil kayu dan ayar,
angkatlah pula sauh dan layar,
pada beras bekal jantanlah taksir,
niscaya sempurna jalan yang kabir.


    • Siti Aisyah
Inilah kisah siti aisyah
Cantik molek baju nan indah
Senyum simpul menghiasi wajah
Menyapa orang ia tak lelah

    • Nasihat Buat Sang Murid
Ini adalah sebuah kisah kehidupan
Yang penuh dengan godaan
Disitu ditempa dan diuji iman
Demi perbaikan jalan kedepan
Wahai siswa siswi yang budiman
Lengkapi hidupmu dengan pedoman
Tuk mencapai cita dan cinta di depan
Agar engkau tak sesat jalan
Memang tak mudah tuk melakukan
Berkata itu mudah dibanding kenyataan
Karena hidup penuh dengan godaan
Yang dapat menggoyangkan iman
Engkau bisa mabuk oleh kebahagian
Kendati itu palsu dan dan hayalan
Namun tak sedikit yang kena hasutan
Oleh kebahagiaan yang bersifat tipuan
Oleh karna itu wahai anak-anakku
Kau harus bekali dirimu dengan ilmu
Tuk jauhkan penyimpangan prilaku
Oleh godaan setan yang merayu
Bermain dan bersuka ria itu perlu
Tapi jangan membuatmu terlupa waktu
Datangilah  setiap panggilan Tuhanmu
Tuk mengerjakan kewajiban lima waktu
Tak seorangpun tahu berapa lama hidupmu
Malaikat maut siap siaga di dekatmu
Menunggu peintah dari Tuhanmu
Untuk memisahkan nyawa dari ragamu
Bila kau lalai dengan kewajibanmu
Bekali diri ntuk perjalananmu
Pasti kau kan sesali nasipmu
Sebab tak ada jalan lagi ke hulu
Tiada lagi guna elok tubuhmu
Tiada lagi guna pintarnya ilmumu
Tak kan sertaimu kekasihmu
Bila kau telah terbujur kaku
Tangisan kekasihmu hanya sementara
Basa-basi di hadapan semua manusia
Selang waktu bergulir seiring masa

  • Dan berikut adalah syair karya saya sendiri 
Jika matahari terbit di barat
Jika dunia penuh maksiat
Jika bencana slalu kita dapat
Tak dapat kita selamat

Sebelum semuanya terlambat
Sebelum kita bertemu akhirat
Marilah kita bertaubat
Agar selamat dunia akhirat

Dan Syair Lainya :


1. Manusia turun kebumi untuk diuji,
    Untuk menjadi manusia sejati,
    Muliakan hati untuk mendapatkan derajat tertinggi,
    Menjadi kekasih yang dikasihi dan diberkati

2. Beri aku penerang jalan-Mu,
    Agar tak tersesat saat ku melaju,
    Kuatkan awak kapalku,
    Saat badai menghalangi jalanku

3.Sakit hati makin terasa,
    Karena dia sudah ada yang punya,
    Tetapi hati merasa bahagia,
    Karena masih ingat Yang Maha.
 
Pada zaman dahulu kala,
    Tersebutlah sebuah cerita,
    Sebuah negeri yang aman sentosa,
     Dipimpin sang raja yang bijaksana.
 

5.  Malam ini bulan seolah tenggelam,
     Tak  memberi sinar untuk sang malam,
     Akupun teringat kisahku silam,
     Membuat hatiku menjadi kelam.

6. Bumi ini tak perlu terbelah,
    Barat dan timur pastilah pisah,
    Cinta remaja tidaklah salah,
    Tapi mampukah kita bertingkah.

7.  Ceritaku tidaklah indah,
     Bahkan bisa dikatakan musibah,
     Hidup ini memang tak mudah,
     Tetap jalani dengan tabah.

8  Dimanakah kita menaruh cita,
    Disitulah ada doa ibunda,
    Tinggallah kita berusaha,
    Agar tercapai cita dan asa.

9. Manusia diberi akal dan nyawa,
    Mestilah bijak menggunakannnya,
    Agar menbangun segenap maya,
    Bersyukurlah kita kepada Yang Esa.

10. Harus bijak ketika membeli,
      Agar kita tidak menyesal nanti,
      Benda itu tak pernah lari,
      Ia akan terus mati. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Next Prev home